TERIMA KASIH IBU
Ibu, sosok istimewa yang memiliki kedudukan mulia sehingga Islam menempatkannya secara mengagumkan. Ibu akan selalu mencintai anak-anaknya, meski sang anak terkadang membuatnya gundah gulana.
Bahkan di dunia hewan pun, perasaan kasih sayang Allah tumbuhkan sebagaimana hadits berikut:
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu‘anhu, ia menuturkan: “Kami pernah bersama Rasulullah dalam sebuah perjalanan. Di tengah perjalanan, beliau hendak buang hajat. Tiba-tiba kami melihat seekor burung yang sedang bersama anaknya. Lalu kami mengambil kedua anaknya, induknya kemudian datang sambil membentangkan kedua sayapnya.
Mendadak Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam muncul lalu berkata: “Siapa yang membuat burung ini risau karena anaknya diambil? Kembalikan lagi anak-anak burung itu kepada induknya!” (HR. Ibnu Majah no. 2329)
Secara fitrah pun hubungan ibu dengan anak memang sangat erat, bahkan terkadang ada kontak batin yang sangat kuat seperti ketika seorang ibu merasakan hatinya gelisah atau berbagai perasaan dan suasana hati tertentu tatkala anaknya yang tidak didekatnya tengah sakit atau ada perkara yang tidak mengenakkan.
Sejatinya Allah memberi kelembutan hati dan rasa cinta mendalam seorang ibu. Itulah perasaan keibuan yang akan membuatnya gembira, sabar dalam menghadapi cobaan hidup dan ia menderita tatkala dipisahkan dari anaknya.
Demikian, semoga Allah mudahkan langkah kita untuk berbakti pada kedua orang tua.
Barakallahu Fiikum...
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
0 Response to "TERIMA KASIH IBU"
Post a Comment