Tentang Bahagia

Beberapa orang terlihat bahagia dengan tawa di wajah mereka. Tapi tak semua jujur dari hatinya. Ada yang tertawa karena canda,. Ada yang tertawa diatas luka, Ada yang tertawa dalam dosa. Bahagiamu yang mana?

Dia yang sungguh bahagia akan memancarkan binar-binar di matanya. Dia yang dusta, tampak bahagia namun hampa di hatinya. Anehnya kebanyakan orang justru mencari bahagia dengan tawanya. Bukan berbahagia kemudian tertawa. Diantaranya bahkan membawa luka kemana-mana.

Tertawa dan menertawakan luka yang dirasa. Entah karena dia sudah terbiasa dengan rasa sakitnya atau karena dia lupa seperti apa rasanya bahagia sesungguhnya...

Bahagia Sesungguhnya

Bahagiakanlah dirimu dengan kebahagiaan yang sesungguhnya yaitu bahagia dalam ketaatan kepadaNya. Bukan cuma pura-pura tertawa agar terlihat bahagia. Apakah kamu masih ragu dengan janji Tuhan-mu?

Jika kau tak pernah bisa bahagia seutuhnya, tanyakan pada dirimu untuk apa kau tertawa? Apakah tawamu hanya candaan sementara yang hilang seketika ketika meninggalkan dunia fana, ataukah tawamu akan menjadi tawa kemenangan meraih Syurga-Nya?

Katakanlah padaku berapa lama Dunia-mu bisa membahagiakanmu? Karena bahagia sesungguhnya adalah bahagia bersama di Syurga yang dijanjikan-Nya. Allah berfirman,

“Ketahuilah sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak akan berdukacita. yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa. Bagi merekalah kegembiraan dalam kehidupan dunia dan akhirat; tidak ada perubahan bagi janji Allah itulah kebahagiaan yang besar.”
(QS.Yunus: 62-64)

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

Share this post