-->

News Info

Musibah Yang Sering Tidak Disadari

Maka inilah hakikat musibah yang hendaknya setiap muslim khawatir hal itu menimpa dirinya

Seringkali kita benar-benar merasa terkena musibah jika musibah tersebut berkaitan dengan dunia kita, seperti berkurangnya harta, jiwa, atau ditimpa penyakit. Akan tetapi tatkala kita menjadi malas dalam beribadah malah kita anggap hal yg biasa. Padahal itu adalah musibah… bahkankah musibah agama lebih parah daripada musibah dunia….

Betapa sering musibah yg menimpa agama kita tersebut karena kemaksiatan yang kita lakukan, sebagaimana dikatakan, “Kemaksiatan dan dosa mengantarkan pelakunya terjerumus dalam kemaksiatan dan dosa berikutnya”. Maka hakikat musibah yang sebenarnya adalah musibah yang menimpa agama kita.

Musibah pada agama adalah semua perkara yang mengurangi agama kita, seperti malas beribadah, malas pengajian, malas sholat malam, malas bersedekah dll. Sesungguhnya yang harus selalu dikhawatirkan atas seorang muslim ketika musibah menimpa agamanya. Karena musibah dunia adalah musbah yang menggugurkan dosa-dosanya. Adapun musibah yang menimpa agamanya maka itu adalah musibah yang sebenarnya.

Ketika seseorang diberikan oleh Allah sakit, maka Allah gugurkan dosa-dosanya. Ketika seseorang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kehilangan harta dan benda, Allah gugurkan dosa-dosanya dan Allah angkat derajatnya. Tapi ketika musibah itu menimpa agamanya, dijadikan dia senang kepada maksiat, dijadikan dia berat untuk melakukan ketaatan.

Maka inilah hakikat musibah yang hendaknya setiap muslim khawatir hal itu menimpa dirinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,

“Jangan Engkau jadikan musibah menimpa agama kami. Dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai keinginan kami yang terbesar dan sebagai pucak ilmu kami.”

Musibah yang menimpa agama adalah adalah akibat dari dosa-dosa kita dan akibat dari kita lebih mengikuti hawa nafsu.

JAGALAH AGAMAMU

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan,

“Wahai anak Adam, jagalah agamamu, jagalah agamamu. Sungguh, agamamu adalah darah dan dagingmu. Jika agamamu selamat, akan selamat pula tubuh dan darahmu. Apabila yang terjadi tidak seperti itu, kita berlindung kepada Allah. Sungguh, (akibat)nya adalah api neraka yang tidak padam, tubuh yang tidak hancur, dan jiwa yang tidak mati.”
(az-Zuhd hlm. 229, karya al-Imam Ahmad)

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

0 Response to "Musibah Yang Sering Tidak Disadari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel