BERCADAR (BELUM TENTU) teroris

Pagi itu masih menunjukkan pukul 06.50 wib ketika peristiwa yang miris terjadi ...tepat di depan jalan aku belok kiri dan dari arah berlawanan sebuah mobil dengan tulisan bismillah melintas melebihi marka dan mengambil jalur jalanku.

Dibunyikan dengan keras klakson itu sambil matanya melotot tajam..dalam hati jadi ikut bingung , nih orang melotot ama siapa ya ? Kemudian kacanya dibuka lalu berteriak agar aku minggir dan memberinya jalan karena dia terburu - buru.

Aku hanya menangkupkan tangan dan menolak karena sebelah kiri adalah saluran air dan dibelakangku juga berjejer rapi antri beberapa kendaraan sehingga tak mungkinkan untuk minggir. 

Lantas dia mundur dan berpindah tepat di marka jalannya sendiri ,saat posisinya sejajar denganku...tiba - tiba dia berteriak "DASAR TERORIS" !!! Kulihat wanita yang disebelahnya (diasumsikan sebagai istri ) juga mengenakan hijab cantik tertunduk tanpa berani melihatku. 

Sedihnya ,yang mengucapkan teroris karena aku berniqob itu adalah orang yang kendaraannya berlafadzkan bismillah dan wanita yang disebelahnya juga berhijab menandakan dia seagama denganku 

Sedihnya , ketika anak - anak yang assesment denganku kebanyakan malah beragama nasrani tapi orangtuanya jauh lebih menghargai keputusanku dalam berniqob untuk menyempurnakanku.

Tak semua yang bercadar itu teroris.
Tak semua yang menutup diri itu menganut paham radikal.
Pak...siapapun dirimu , apakah boleh aku menyebutmu sebagai penganut islam KTP ? Tentu tidak kan ?

Karena yang memberi label bertakwanya seseorang itu hanya Allah semata dan aku manusia yang jauh dari kesempurnaan ini tak berhak menilai tak berhak berasumsi seberapa takwanya aku ...maka ijinkan aku meminta maaf karena saat itu aku tak mampu terbang ke atas untuk memberimu jalan yang sempurna agar tak terlambat dengan urusanmu.

Semoga Allah memaafkan kita berdua

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

Share this post