DOSA DAN REZEKI
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
“seorang hamba dicegah dari rejeki akibat dari dosa yang diperbuatnya” (HR. Ahmad).
Artinya, saat manusia berjuang dg susah payah rejeki di pelataran bumi, itu pertanda bahwa ia sedang membersihkan dosa, mencuci kesalahan-kesalahan yang diperbuatnya di masa lalu.
Dosa, adakalanya, tak cukup hanya dibasuh dengan istighfar, tetapi juga harus dicuci dengan berbagai kesulitan hidup.
Di samping itu, makna “dicegah” dari rejeki juga berarti dijauhkan seseorang dari keberkahan. Betapapun dia kaya-raya, harta melimpah, rumah dimana-mana; namun dia tercegah dari rejeki.
Tidak ada keberkahan di dalam harta yang ia miliki. Harta yang banyak justru membuat dia selalu dihimpit masalah dan dirundung nestapa.
Istri selingkuh, anak terkena narkoba, atau keluarga yang penuh konflik merupakan beberapa contoh tercegahnya rejeki itu.
Artinya, mereka yang dicegah dari rezeki, baik yang sulit mencari rejeki maupun yang gagal memanfaatkan rejeki, sama-sama menanggung beban dosa. Tercegahnya mereka dari rejeki adalah cara Tuhan untuk membersihkan dosa.
Mereka yang tak suka mengeluh mencari rejeki niscaya akan dihapus dosanya sedikit demi sedikit. Sementara itu, bagi mereka yang hartanya melimpah, cara terbaik menghapus dosa adalah dengan bersedekah, menyisihkan rejekinya untuk orang-orang miskin.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
0 Response to "DOSA DAN REZEKI"
Post a Comment