SERINGNYA WANITA TERHAKIMI OLEH KEADAANNYA

Jadi perempuan itu rumit.
Ramah kesemua laki-laki di bilang murahan.
Jutekin laki-laki di bilang sombong.
Ngasih respon ke laki-laki di bilang tukang PHP.
Ngasih respon di bilang so kecakapan.
Diem di bilang so jaim.
Bawel di bilang caper.
Mainnya sama laki-laki di bilang centil.
Berantakan dikit di bilang gak bisa ngrawat diri.
Pergi di bayarin laki-laki di bilang matre.
Pergi sama laki-laki tapi bayar sendiri di bilang bego.

Jadi perempuan harus siap dengan posisi serba salah.
Perempuan di tuntut untuk memeluk kekurangan dan aib keluarga.
Perempuan di tuntut sempurna menjadi bidadari suami dan madrasah pertama keturunannya.
Seringlah dengar dan melihat perempuan sakit jiwanya?
Atau akhlaknya menyejukkan tapi fisiknya merintih kesakitan.

Perempuan 

Kalau berkoar kesengsaraan di umum , di kata tidak pandai menyimpan rahasia.
Kalau di pendam lama-lama jadi gila.
Lalu tidak jarang akhirnya mahluk terdekat lah jadi pelampiasan kesalahan.
Yaitu anak-anaknya.
Suami main tangan, ada.
Suami lalai nafkah , ada.
Suami abai kebutuhan keluarga, ada.
Suami gila perempuan, ada.
Suami tidak peka kewajiban , ada.
Suami tak paham memimpin , ada.
Suami jauh agama , ada.

Tapi ketika suami selingkuh... Perempuan di bilang tidak luwes menyenangkan suami.
Ketika suami KDRT... Perempuan di kata Tidak pandai jaga sikap.
Ketika suami marah ... Perempuan di kata tak cerdas jaga mulut.

Perempuan terluka dalam diam , lalu semua hancur , ia di bodoh-bodohkan banyak orang.
Perempuan curhat dan berbicara, berbagi kesah mengurangi derita. Di anggap tak punya iman dan tidak tahu malu.
Anak-anak kacau di salahkan asuhan ibunya.
Anak-anak menonjol , yang di kenal dia Anaknya bapak siapa.

Wanita di tuntut untuk menjaga keseimbangan keluarga. Sudahlah rusak badan karena hamil , melahirkan dan suaminya. Masih pula jungkir balik kaki jadi kepala. Kepala jadi keset keluarga. Namun bila terpaksa ada tuntutan karena kondisi yang belum layak...

Seringnya wanita juga terhakimi sebagai makhluk kurang bersyukur.

Ahh ibu, perempuan, wanita.
Pantas kau terlihat lebih cepet tua.
Surga di janjikan di telapak kakinya, Namun ancaman neraka juga di takdirkan banyak di penuhi oleh kaum wanita.

Perempuan oh perempuan, semilyar yang harus kau takhlukan dengan segala paradoksal_nya ...
Iya atau bukan pengalaman pribadi saya, Tapi semoga dapat sedikit menguatkan sesama perempuan-perempuan kuat di manapun berada.

#MUSABAH_DIRI

Semoga perempuan wonder woman yang baca postingan ini sehat, bahagia, Dan sukses selalu ...

🌹Aamiin ya robbal alamin 🌹

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

Share this post