Keadaan Manusia Menghadapi Cobaan
Syaikh Al-'Allamah Al-Utsaimin, "Keadaan manusia dalam menghadapi cobaan terbagi menjadi empat tingkatan:
1). Marah
Marah dengan ucapan, perbuatan atau dengan hati seolah dia murka atas apa yang Allah taqdirkan dan ini bisa menjerumuskan pelakunya kepada kekufuran.
2). Sabar
Dia merasakan pahitnya cobaan tetapi kesabarannya menjauhkan dirinya dari kemarahan.
3). Ridho
Ini tingkatan yang lebih tinggi dia menganggap nikmat dan cobaan tidak ada bedanya.
4). Syukur
Ini yang paling utama dia bersyukur atas cobaan yang menimpa dirinya sehingga dia nikmati cobaan itu dan menjadikannya sebagai ladang pahala dan penggugur dosa.
(Al-Qoulul Mufid hlm. 215-217 secara ringkas)
Batas minimum seorang hamba selamat menghadapi cobaan adalah kesabaran. Ini normalnya keadaan seorang mukmin. Adapun yang dimaksud dengan sabar kata Rosulullah ï·º yaitu "ketika benturan pertama". Yakni saat ujian datang kontan langsung disikapi dengan menahan ucapan dan perbuatan.
Sumber: DAKWAH ISLAM
0 Response to "Keadaan Manusia Menghadapi Cobaan"
Post a Comment