Tak Berhijab dan berjilbab Tapi Hatinya Baik
Akhir-akhir ini banyak muslimah yang tak berhijab dan berjilbab berkomentar, “tidak masalah kita yang tidak memakai jilbab atau berhijab tapi belum syar‘i, yang penting hatinya baik, Allah melihat kebaikan hati kita bukan penampilan kita”.
Perkataan tersebut adalah perkataan yang tidak benar, karena berjilbab (memakai pakaian syar’i) hukumnya wajib, dan Allah akan melihat kebaikan hati dan juga kebaikan amalan seseorang yang nampak. Oleh karena itu, wajib atasnya untuk berakhlak mulia dan melaksanakan semua kewajiban yang Allah jelaskan dalam Al Qur’an dan Sunnah.
Pakaian wanita yang syar’i hukumnya wajib, sebagaimana yang banyak dijelaskan dalam Al Qur’an dan Sunnah, diantaranya firman Allah:
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.”
(📚Al-Ahzab: 59).
Dan juga firman-Nya:
“Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.”
(📚Q.S an-Nuur : 31).
Demikian juga:
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali apa yang (biasa) nampak daripadanya”.
(📚Q.S an-Nuur : 31).
Demikian juga celaan Rasulullah kepada wanita yang tidak mengenakan pakaian yang syar’i:
“Wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka berjalan dengan melenggak-lenggok menimbulkan fitnah (godaan), kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring.
(📚HR. Muslim).
Sumber: DAKWAH ISLAM
0 Response to "Tak Berhijab dan berjilbab Tapi Hatinya Baik"
Post a Comment