MASA DEPAN SEORANG MUKMIN
Terlebih kita yang hidup di zaman yang penuh dengan fitnah. Hendaklah kita bersegera menuju amalan shalih. Karena sesungguhnya amalan shalih itu menyelamatkan kita dari fitnah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا…
“Bersegeralah kalian -kata Rasulullah- menuju amalan shalih sebelum munculnya fitnah yang gelap gulita. Di waktu pagi seseorang masih Mukmin, di waktu sore sudah kafir, diwaktu sore dia masih Mukmin, di waktu pagi dia sudah kafir.”
Ini adalah saking beratnya fitnah di masa tersebut, syubhat pemikiran yang menyesatkan, sehingga menyebabkan keimanan seseorang goyah, ia tidak bisa kokoh di atas keimanan kepada Allah Jalla wa ‘Ala.
Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di zaman fitnah ini menyuruh kita banyak beramal shalih. Dalam riwayat Bukhari dalam shahihnya, suatu malam Rasulullah bangun, lalu Rasulullah bersabda:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، مَاذَا أُنْزِلَ اللَّيْلَةَ مِنَ الْفِتْنَةِ، مَاذَا أُنْزِلَ مِنَ الْخَزَائِنِ، مَنْ يُوقِظُ صَوَاحِبَ الْحُجُرَاتِ، كَمْ مِنْ كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Laa Ilaaha Illallah.. fitnah apa yang Allah turunkan di malam ini? perbendaharan apa yang Allah turunkan di malam ini? Siapakah yang mau membangunkan para pemilik kamar itu? Berapa banyak yang berpakaian di dunia ternyata telanjang dalam kehidupan akhirat.”
Kata Ibnu Hajar Al-Asqalani, ini memberikan isyarat bahwasanya ketika di zaman fitnah, hendaknya kita banyak bertaqarrub kepada Allah, beramal shalih, mempersiapkan diri kita untuk hari esok, hari kematian kita.
Sumber: DAKWAH ISLAM
0 Response to "MASA DEPAN SEORANG MUKMIN"
Post a Comment