ILMU ITU JODOH
Kenapa disebut Jodoh? Karena, ilmu itu titipan-Nya.
Artinya : keluasan ilmu akan berbanding lurus dengan keluasan tempat untuk dititipinya, yaitu Hati.
"Air akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, dan semakin tempatnya rendah semakin air mendatangi". Dan "Jodoh" ini yang mendorong hati seseorang agar "memaksa" seluruh potensinya untuk mencari sekuat tenaga. Kadang si "ilmu" itu awalnya mendatangi dari sisi sebaliknya ( paradoksial ).
Misal, ketika sedang belajar ilmu tentang *baik dan pahala , yang datang malah yang buruk dan dosa. Dari benci dulu, baru kemudian cinta... Oohh cintaa... Ketika Hati sebagai tempatnya ilmu semakin ter'kontak atau se-frekuensi dengan "sumber ilmu" maka akan semakin merasa haus, lalu makin merasa kurang, makin merasa bodoh. "Merasa kurang" ini merupakan tanda dari *Keluasan Hati.
Ada hubungan secara tidak langsung, kenapa ilmu Tasawuf itu dimulai dari Taubat, seperti halnya kitab-kitab ilmu Fiqh yg selalu dimulai dengan bab Thaharah.
"Otak / pikiran" bukan tempat ilmu tetapi sebagai "alat untuk menjelaskan" ilmu.
Analogi nya : ada rasa, napas, suara, lidah dan mulut.
"Rasa" ini *Hikmah...
"Nafas" ini Ilmu...
"Suara" ini Akal...
"Lidah dan Mulut" ini Otak / Pikiran...
Pening , ya...?
"Kekurangan" ( kerendahan ), ini yang menjadi *titik tolak kenikmatan ketika bertemu atau berdiskusi dengan ilmu-ilmu yang lain ( guru-guru yang lain ). Seperti itulah *Nikmat Ilmu... Kenikmatan ketika berenang dan menyelam dalam samudera tak bertepi...
Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan baginya maka Allah akan memahamkan baginya agama"
[ HR. Bukhari Muslim ].
Sumber: 💚🌹DAKWAH WITH TA'ARUF_SIAP_NIKAH_SYAR'I🌹💚
0 Response to "ILMU ITU JODOH"
Post a Comment