-->

News Info

KITALAH YANG BUTUH ALLAH

Yakinlah, jika kita punya Allah, kita punya segala, mudah bahagia dan diberhasilkan segala usaha.

Untukmu yang sedang berjuang,
Untukmu yang sedang berusaha merelakan, untukmu yang sedang mengikhlaskan,
Jemputlah keberuntungan.

Bukankah segalanya dari Allah?
Bukankah segalanya milik Allah?
Bukankah yang memberhasilkan segalanya adalah Allah?
Bukankah yang mengizinkan segala yang terjadi adalah Allah?
Bukankah kita ini Hamba Allah yang berhak diatur oleh-Nya?
Bukankah kita ingin segala yang terbaik dalam hidup kita?
Bukankah kita mengingkan bahagia dan ketenangan hidup?.

Maka perbaiki pola pikir dan tindak tanduk kita, jangan salah langkah, katanya ingin bahagia tapi malah menjemput kecewa menyandarkan segala keberhasilan kepada manusia dan berharap kepada manusia.

Kadang ketika dilanda kekecewaan seringnya menyalahkan orang lain yang menyakiti kita, padahal salah kita sendiri yang terlalu menggantungkan harapan besar kepadanya padahal dia manusia yang bisa ingkar, yang bisa berbuat jahat dan tidak peduli betapa baiknya kita. Sebab kita sama-sama manusia yang 24 jam digoda setan untuk melenceng dari kebaikan agar gagal mendapat pahala dan gagal masuk Surga.

Tak heran jika hati penuh keraguan dan putus asa sebab hati tak sepenuhnya Yakin pada janji Allah, tak sepenuhnya percaya bahwa pertolongan Allah itu dekat, menggantungkan harapan dan yakin pada Janji Allah itu membuahkan keberhasilan dan ketenangan menjalani apapun ujian dan hal apapun yang sedang diperjuangkan.

Makanya jangan meragukan kemampuan Allah. Ini inti masalah kegagalan dan keberhasilanmu tertunda. Meragukan Allah dan mengandalkan kemampuan manusia. Padahal manusia kan ciptaan Allah, masa lebih mengandalkan yang lemah daripada Sang Maha Kuat, Sang Maha Pencipta, Maha Kuasa.

Sadari segala sesuatu berhasil karena Allah izinkan. Jangan lagi mengandalkan diri sendiri atau orang lain. Jangan lagi berharap kepada selain Allah. Jangan lagi mengundang kecewa. "Yang salah bukan siapa”, yang salah kita yang sering meremehkan Allah tanpa sadar. Ini bahaya!. "Yuk perbaiki bareng”. Yakinlah pada Janji Allah.

Yakinlah, jika kita punya Allah, kita punya segala, mudah bahagia dan diberhasilkan segala usaha.

Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir: 15)

Sumber: DAKWAH ISLAM

0 Response to "KITALAH YANG BUTUH ALLAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel