Keindahan Kesederhanaan dalam Berpakaian Syar'i
Dalam dunia yang semakin modern dan penuh dengan tren mode, seorang muslimah sering kali dihadapkan pada pilihan sulit dalam berpakaian. Namun, bagi mereka yang telah mendapatkan hidayah, memilih busana syar’i seperti abaya hitam yang lebar tanpa hiasan mencolok adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Mengapa busana yang sederhana bisa menjadi sumber kebahagiaan?
1. Kesederhanaan yang Menenangkan
Menggunakan abaya hitam lebar dan cadar sederhana memberikan ketenangan bagi seorang muslimah. Tanpa dihiasi pernak-pernik yang menarik perhatian, pakaian ini justru memberikan kesan anggun dan terhormat. Islam mengajarkan bahwa kesederhanaan adalah bagian dari keimanan, dan dalam kesederhanaan itu, seorang wanita menemukan kenyamanan dan ketenangan hati.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Kesederhanaan adalah bagian dari iman."
(HR. Abu Dawud & Ibnu Majah)
Ketika seorang muslimah mengenakan pakaian yang tidak menarik perhatian, ia lebih mudah menjaga dirinya dari pandangan yang tidak perlu dan lebih fokus dalam menjalankan ibadah kepada Allah.
2. Rasa Malu Adalah Mahkota Muslimah
Dalam gambar di atas, disebutkan bahwa agama dan rasa malu-lah yang menghalangi seorang wanita untuk memperlihatkan perhiasannya kepada yang bukan mahramnya.
Rasa malu bukanlah kelemahan, melainkan sebuah kekuatan yang menjaga kehormatan seorang muslimah. Dalam Islam, rasa malu adalah bagian dari iman dan menjadi benteng utama dalam menjaga diri dari fitnah dunia.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Malu itu tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Seorang wanita yang memiliki rasa malu tidak akan mudah tergoda untuk tampil berlebihan atau menarik perhatian orang lain dengan cara yang tidak sesuai syariat.
3. Tidak Semua Wanita Mendapatkan Hidayah Rasa Malu
Di zaman ini, banyak wanita yang mengenakan abaya dan khimar lebar, bahkan bercadar, namun tidak semuanya memahami makna rasa malu yang sesungguhnya. Ada yang masih tergoda dengan mode dan aksesori mencolok, meski tetap mengenakan pakaian syar’i.
Hidayah untuk memiliki rasa malu sejati adalah nikmat yang tidak semua orang dapatkan. Oleh karena itu, bagi muslimah yang telah diberikan kesadaran untuk berpakaian dengan sederhana dan menjaga pandangan, ini adalah anugerah yang patut disyukuri.
4. Keutamaan Berpakaian Syar’i
✅ Menjaga kehormatan diri
-
Pakaian syar’i melindungi wanita dari fitnah dan pandangan yang tidak diinginkan.
✅ Mendapatkan ridha Allah
-
Allah memerintahkan wanita untuk menutup aurat demi menjaga kemuliaan mereka.
✅ Menjadi teladan bagi sesama muslimah
-
Dengan mengenakan pakaian yang sederhana dan tidak mencolok, seorang wanita dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejaknya.
Kesimpulan
Berbahagialah wahai muslimah yang memilih untuk menutup aurat dengan sempurna! Keputusan untuk mengenakan abaya hitam yang lebar, tanpa hiasan mencolok, serta cadar sederhana bukanlah sekadar pilihan mode, tetapi bukti ketaatan dan kesadaran akan pentingnya menjaga diri sesuai syariat Islam.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan wanita yang dijaga oleh Allah, diberikan rasa malu yang tinggi, serta istiqamah dalam berhijrah. Aamiin.
✨ Jangan takut berbeda, karena kemuliaan ada dalam ketaatan! ✨
0 Response to "Keindahan Kesederhanaan dalam Berpakaian Syar'i"
Post a Comment