-->

News Info

Rezeki Itu Ujian: Antara Syukur dan Sabar

Rezeki adalah anugerah dari Allah yang diberikan kepada setiap hamba-Nya dalam bentuk yang berbeda-beda. Ada yang diberi kelapangan, ada pula yang diuji dengan keterbatasan. Namun, satu hal yang perlu kita pahami adalah bahwa rezeki, baik yang luas maupun yang sempit, adalah ujian.

Seperti yang dikatakan dalam kutipan pada gambar:
"Dimewahkan bukan berarti dimuliakan. Disempitkan bukan berarti dihinakan. Dua kunci yang meluluskan kita adalah syukur dan sabar."

Rezeki yang Luas: Ujian dalam Bentuk Kenikmatan

Ketika seseorang diberi kelimpahan rezeki, itu bukan semata-mata tanda kemuliaan. Bisa jadi, itu adalah ujian apakah ia akan bersyukur dan menggunakan hartanya untuk kebaikan, atau justru menjadi lalai dan terbuai oleh dunia.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
"Adapun manusia, apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: ‘Tuhanku telah memuliakanku.’ Tetapi apabila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata: ‘Tuhanku menghinakanku.’" (QS. Al-Fajr: 15-16)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa rezeki yang banyak bukanlah tanda kemuliaan, melainkan ujian. Bagaimana kita menggunakannya? Apakah kita menyedekahkannya? Apakah kita menggunakannya untuk mendekatkan diri kepada Allah atau malah menjauh dari-Nya?

Rezeki yang Sempit: Ujian dalam Bentuk Kesabaran

Sebaliknya, keterbatasan rezeki bukan berarti seseorang hina di hadapan Allah. Bisa jadi, itu adalah cara Allah menguji kesabaran dan keteguhan iman hamba-Nya. Jika seseorang tetap bersabar dan tidak berburuk sangka kepada Allah, maka kesempitan itu justru menjadi jalan untuk meningkatkan derajatnya.

Allah berfirman:

"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 6)

Kesabaran dalam menghadapi ujian rezeki akan menjadi bekal untuk mendapatkan keberkahan dan pertolongan dari Allah.

Syukur dan Sabar: Kunci Melalui Ujian Rezeki

Agar kita bisa melewati ujian ini dengan baik, dua hal yang harus selalu kita pegang adalah syukur dan sabar:

  1. Syukur ketika mendapatkan kelimpahan rezeki, dengan tidak lupa berbagi kepada sesama dan menggunakan harta dengan cara yang benar.
  2. Sabar ketika diuji dengan keterbatasan, dengan tetap berusaha, tidak berputus asa, dan yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik.

Kesimpulan

Rezeki, baik yang luas maupun yang sempit, bukanlah ukuran kemuliaan seseorang di sisi Allah. Semua itu adalah ujian untuk melihat bagaimana kita meresponsnya. Yang menentukan keberhasilan kita bukanlah seberapa banyak yang kita miliki, tetapi bagaimana kita bersikap terhadap apa yang diberikan. Maka, marilah kita selalu bersyukur dalam kelapangan dan bersabar dalam kesempitan. Karena keduanya adalah jalan menuju keberkahan dan ridha Allah.

Semoga kita termasuk hamba-hamba yang lulus dalam ujian rezeki ini. Aamiin.

Related Posts

0 Response to "Rezeki Itu Ujian: Antara Syukur dan Sabar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel