-->

News Info

Kisahku Untuk Bahagia Bersama Takdir



Aku pernah berjalan bersama impian, mencari seorang sahabat dan pendamping hidupku.
Aku pernah bernyanyi bersama mentari, melantunkan do'a terbaikku untuk masa depan.
Aku pernag menari bersama gemuruhnya ombak, tertawa dan bahagia menciptakan cerita indah di masa yang tak akan pernah kembali.
Aku pernah berlari bersama hentakan petir, tertekan dan terhempas oleh pahitnya kenyataan.

Aku pikir inilah kehidupan, kehidupan yang sudah Tuhan tuliskan. Aku tak pernah tahu seperti apa takdirku nanti. Aku tak pernah paham seberapa erat persahabatan antara impian dan kenyataan, dan aku tak pernah mengerti mengapa bahagia dan sedih itu bermusuhan.
Yang aku tahu hanyalah menjalani apa yang harus aku jalani hari ini dan bersyukur apapun yang telah terjadi.

Bagiku, baersyukur itu kunci bahagia sepahit dan sekeras apapun kenyataan. Tanpa syukur mungkin aku akan mengeluh ketika kenyataan pahit itu menghampiriku dan pasti berpikir negatif tentang apa yang akan terjadi nantinya.

Aku selalu yakin tentang sebuah mentari di ujung jalan terjal yang aku lalui ketika itu. Aku selalu yakin akan ada pelangi indah setelah badai menerjang. Mereka bilang tak mudah berpikir dan berkata seperti itu ketika aku berada di posisi itu. Tapi entah kenapa Tuhan selalu meyakinkan aku dengan semangat itu, semangat tentang kebahagiaan setelah kesedihan dalam hidupku.

Bagiku, berjuang sepenuhnya hingga tetes darah terahir dalam perjalanan terjal atau badai besar itu menjadi alasan Tuhan memberikan mentari dan pelangi padaku. Dan mungkin itu yang orang lain sebut hukum alam dan aku paham itu.




Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi

0 Response to "Kisahku Untuk Bahagia Bersama Takdir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel