lKHLAS MENERIMA KENYATAAN YANG ADA

Memilih meninggalkan demi mendapat kebaikan Sang Maha Cinta adalah bukti bahwa cinta adalah suci. Lantas, jangan pernah merasa khawatir jika saat posisi kita ditinggalkan atau meninggalkan, karena demi mengikuti syari’at-Nya.

Sungguh lebih baik kehilangan cinta karena Allah daripada kehilangan Allah karena cinta.

Dan kita pun harus sadar, mau dipisahkan sejauh apapun, selama apapun. Jika memang Allah menghendaki berjodoh, pasti Allah akan memberi jalan untuk bertemu kembali. Sungguh indah meninggalkan sesuatu dengan hati yang lapang dan ikhlas. Karena secara perlahan kita akan semakin yakin bahwa jodoh itu tidak perlu ditawar lewat pacaran. 

Cukup ikhtiar lewat doa saja, dikencangin jika memang masih belum siap bersama dan memutuskan berpisah. Oleh sebab itu, jangan dulu berburuk sangka pada Allah. Bisa saja kejadian yang di alami adalah jeda untuk sama-sama memperbaiki dulu. 

Dan tenanglah, jika kita hijrah demi mendapat kebaikan dari Allah, dan yakin dengan terus meminta yang terbaik, maka pasti Allah akan mempersembahkan yang terbaik untuk kita. Jika memang dia baik, maka pasti Allah akan menyatukan dengan cara apapun, sebab Allah adalah Dzat yang Maha Sempurna dalam menjodohkan. 

Jadi untuk saat ini, ikhlaslah menerima kenyataan yang ada. 

Pupuklah hati dengan berbaik sangka kepada Allah, karena bagaimanapun Allah tahu segala yang terbaik untuk kita. Allah ingin menjaga diri kita dan dirinya dalam ikatan cinta yang suci. Maka syukuri saja jika perpisahan harus kita lakukan demi sempurnanya hijrah yang telah kita pilih. Untuk itu, berhusnuddzanlah kepada Allah sebanyak-banyaknya, hingga akhirnya kita mengerti dan mampu untuk berlapang dada atas apa yang telah Allah putuskan dalam hidup ini.

Percayalah semua akan indah pada waktunya, walau kini harus melepas semuanya demi mendapat cinta terbaik-Nya. Karena Allah akan membalas keputusan baik kita, Allah akan mempersembahkan cinta yang lebih sempurna.

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

Share this post