K-POPERS MUSLIMAH?
Sebagian muslim mengklaim dirinya tidak fanatik dengan korea dan menganggap dirinya tidak meniru-niru para idola mereka. Padahal itu hanya karena kita tidak menyadarinya saja. Selangkah demi selangkah, sejengkal demi sejengkal, kita akan digiring pada lifestyle yang tidak sesuai dengan kehidupan seorang muslim. Mulai dari cara berpakaian, tutur kata, sampai pada pola hidup yang tidak sesuai dengan syariat.
Rasulullah ï·º bersabda,
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, apakah itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669).
Sekarang cobalah adil dan objektif dalam menilai keadaan diri anda saat ini. Apakah anda sudah muai mengikuti mereka?
Sangat tidak pantas bagi seorang muslim mengambil idola atau panutan dari orang-orang kafir serta menyibukkan diri dengan mereka. Cukuplah satu pribadi agung yang menjadi tauladan bagi kita semua. Allah ta'ala berfirman,
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu." (QS. Al Ahzab : 21)
Mereka memberikan tontonan yang sama sekali tidak ada mnfaatnya. Pelajaran menutup aurat? Adab terhadap lawan jenis? Berbakti kepada orang tua? Bagaimana bertutur kata yang baik?
Sebagian lagi berkata "Toh semenjak suka Korea, saya menjadi tahu beberapa hal tentang ilmu kedokteran."
Dalam setiap perkara, selalu saja ada sisi baik dan buruknya. Namun silahkan anda timbang sendiri, apakah dominan dari sisi baiknya atau sisi buruknya. Allah ta'ala berfirman,
"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.” (QS. Al-Baqarah: 219).
Apakah ini hanya berlaku pada K-POP dan Drakor saja? Tentu saja tidak. Ini berlaku kepada apa saja yang sifatnya tasyabbuh (mengikuti) gaya hidup orang-orang kafir.
Wallahu waliyyut taufiq.
Sumber: MHI
0 Response to "K-POPERS MUSLIMAH?"
Post a Comment