RENUNGAN DALAM PILIHAN HIDUP

Karya terbesar dari TUHAN adalah DIRI KITA. Karya terbesar diri kita adalah HIDUP KITA tergantung pilihanmu, ingin menjadi manusia yang sebenar benarnya manusia yang hidup dalam kebaikan dan bajikan atau memilih menjadi sampah dalam masyarkat.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مَاۤ اَصَا بَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ۖ وَمَاۤ اَصَا بَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَّـفْسِكَ ۗ ...

maaa ashoobaka min hasanating fa minallohi wa maaa ashoobaka ming sayyi-ating fa min nafsik,..

"Apa saja Kebaikan(Kebajikan) apa pun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri..."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 79)

Jadilah pribadi yang hebat di hadapan Tuhan.
Jadilah pribadi yang baik tanpa menjelekkan orang lain.
jadilah pribadi  dengan  jujur tanpa menyingkirkan kebenaran
Jadikanlah dirimu sebagai pribadi yang benar tanpa melimpahkan kesalahan kepada sesamamu.

Jika kita hidup dengan PENGERTIAN, kita belajar SABAR
Jika kita hidup dengan MOTIVASI, kita belajar PERCAYA DIRI
Jika kita hidup dengan PERHATIAN, kita belajar MENGHARGAI.
jika kita hidup dengan KEIKHLASAN, kita belajar KEJUJURAN

Saat kita dikecewakan, kehilangan sesuatu, atau menghadapi kondisi buruk, kita harus bisa merelakannya. Kita memang tidak bisa mencegah orang lain untuk melukai kita, namun kita masih bisa mengubah luka itu menjadi berkah, yaitu dengan tidak membalas dendam. ikhlas itu memiliki arti kerelaan, ketulusan. Itulah seharusnya yang kita terapkan dalam hidup. Mampu menerima apapun yang terjadi dan menjalaninya dengan penuh ketulusan, tidak bersungut-sungut ataupun protes kepada Tuhan pencipta kita. Kita kecewa dalam hidup ini, karena kita selalu menaruh diri kita dibawah, dan selalu menilai kebahagiaan orang menurut penilaian kita dari apa yang kita lihat.

UKURAN KEGAGALAN itu bukan hanya ketika KITA BELUM BERHASIL MELAKUKAN SESUATU tetapi juga ketika KITA BELUM BERANI MULAI MELAKUKAN SESUATU

Sumber: DAKWAH ISLAM

Share this post