CATATAN AMAL MESKIPUN SUDAH BERTAUBAT

Untuk yang masih suka melakukan maksiat dan remehkan maksiat, ketahuilah bahwa maksiat itu seperti halnya engkau menancapkan paku di tembok, meskipun paku itu telah engkau cabut namun bekas nya akan tetap selalu ada.

Demikian pula dengan maksiat yang engkau lakukan, meski engkau telah bertaubat dan Allah mengampuni dosa-dosamu namun ketahuilah bahwa maksiat yang pernah engkau lakukan itu akan tetap ada dalam cacatan amal dan kelak engkau akan saksikan.

Inilah yang membuat orang-orang yang shalih merasa malu kepada Allahﷻ dengan dosa-dosanya meski dia telah benar-benar bertaubat kepada Allah.

Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullahh berkata,

واسوأتاه منك وإن عفوت} مجموع رسائل ابن رجب (2/ 800{(

“Sungguh aku malu dihadapanMu meskipun Engkau telah mengampuniku.” (Majmu’ Rasail Ibnu Rajab 2/800)

Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan:

العبدُ يذنب ، ثُمَّ يتوبُ ويستغفِرُ : يُغفر لهُ ، ولكن لا يُمحاه من كتابه دونَ أنْ يَقِفَه عليهِ ، ثُمَّ يسأله عنه

"Seorang hamba berdosa, bertaubat, meminta ampun, dan diampuni,"

Namun, dosa itu tidak dihapuskan dari catatan amalnya hingga Allah memperlihatkan kepadanya dan menanyainya. 

ثم بكى الحسن بكاءً شديداً ، وقال : لو لم نَبكِ إلاَّ للحياء من ذلك المقام ، لكان ينبغي لنا أن نبكي

Lantas, Al Hasan pun menangis tersedu dan mengatakan, "Kalau kita tidak menangis sekarang karena malu saat berdiri waktu itu, sudah sepantasnya kita menangis (karena kerasnya kalbu kita)." [Jami'ul Ulum wal Hikam syarah hadis ke-18]

Bilal bin Sa'd mengatakan:

إن الله يغفر الذنوب، ولكن لا يمحوها من الصحيفة حتى يوقفه عليها يوم القيامة وإن تاب.

"Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa, namun tidak menghapusnya dari catatan amalan hingga Allah perlihatkan dosa tersebut pada hari kiamat, meski orang itu telah bertaubat." [ Hilyatul Auliya 5/226].

Demikian pula hal ini juga Allah ﷻ sebutkan dalam QS. az-Zilzalah: 7-8, QS. Qomar: 52-53 dan QS. Al-Kahfi: 49. Dimana setiap orang akan melihat catatan amal dan balasan atas perbuatan baiknya maupun perbuatan buruknya meski Allah ﷻ sudah mengampuni dosa seorang hamba jika ia bertaubat namun Allah akan tetap memperlihatkan dosa tersebut kepada pelakunya.

Semoga setelah kita membaca dan mengetahui hal ini, kita tidak akan lagi meremehkan maksiat, dan semoga kedepan kita dapat mempergunakan sisa hidup ini untuk banyak melakukan amal shalih, sehingga kelak kita tidak banyak mendapatkan catatan dosa namun sebaliknya kita mendapatkan cacatan amal baik di hadapan Allah Ta'ala.

Sumber: DAKWAH ISLAM

Share this post