NASEHAT UNTUK WANITA MUSLIMAH DI SELURUH DUNIA

Mungkin menunggu jasad mu terkubur engkau baru akan sadar, bahwa wajah cantik, mulus, putih mu itu ternyata tak berarti.

Kemana wajah yang dulu pernah engkau banggakan saat itu ?
Wajah yang dulu senantiasa kau rawat di salon kecantikan,
Wajah yang dulu senantiasa menghiasi history dan status WA mu,
Wajah yang dulu tampil di beranda sosial media mu,
Wajah yang dulu glowing dan cantik kau edit dengan aplikasi mu.
Wajah yang dulu membuat mu berbunga-bunga karena mendapat pujian, rayuan dan like,
Bahkan tak sedikit pria yang berhayal dan tergoda syahwat nya karena melihat paras mu,

Ketahuilah saudariku ...

Bahwa usia pujian dan sanjungan manusia hanya sepanjang lidahnya saja, selebihnya mereka tak peduli lagi, Dan pada akhirnya tinggalah diri mu sendiri. Dan setelah jasad mu terkubur engkau baru sadar, bahwa semua yang dulu pernah engkau banggakan dan mendapat pujian ternyata semua itu tidak bermanfaat kebaikan sama sekali, dan justru mendatangkan siksa dan dosa jariyah. 

Sungguh betapa menyedihkannya membayangkan nasib mu, yang seharusnya jika nafas mu telah berhenti maka dosa-dosa mu juga ikut berhenti ...
Namun justru engkau tetap terus menerus mendapatkan kucuran dosa tiada henti (Nauszubillah)

Islam tak pernah melarang wanita tampil cantik dan indah...
Islam juga tak melarang wanita memiliki kulit yang putih, mulus dan bersih.
Tapi islam mengatur bagaimana wanita harus bersikap agar kecantikan dan keindahannya itu tidak mendatangkan dosa dan maksiat.

Maka sebelum semua itu terlambat, renungkanlah, bertaubatlah, berhijrahlah, dan tutup semua celah pintu-pintu fitnah. Salah satunya tinggalkan menggunakan aplikasi-aplikasi yang tidak berfaedah. Sebab di antara tanda baiknya seorang muslim adalah ia meninggalkan hal yang sia-sia dan yang tidak bermanfaat baginya. 

Waktunya ia isi hanya dengan hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhiratnya. Sedangkan tanda orang yang tidak baik islamnya adalah sebaliknya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ

“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat”
(HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Semoga menjadi renungan bagi kaum hawa 

Sumber: DAKWAH ISLAM

Share this post