4 ETIKA BERCANDA MENURUT ISLAM
Inilah 4 etika guyon dalam Islam:
1. Tidak Berdusta
"Kecelakaan bagi orang yang menceritakan suatu, lalu dia berdusta untuk membuat orang-orang tertawa. Kecelakaan baginya !! Kecelakaan baginya !!." (HR. Tirmidzi no.2315; Abu Dawud no.4990; dishahihkan oleh al-Albani)
Rasulullah juga pernah bercanda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, para sahabat pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Ya Rasulullah! Sesungguhnya engkau sering mencandai kami.” Beliau pun berkata: “Sesungguhnya saya tidaklah berkata kecuali yang haq (benar).” (HR.Tirmidzi no.1990)
2. Tidak Menggunjing (Ghibah) dan Tidak Menyakiti Perasaan Orang Lain
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallah ‘alaih wasallam bersabda: “Barang siapa melakukan kezhaliman kepada saudaranya, hendaklah meminta dihalalkan (dimaafkan) darinya; karena di sana (akhirat) tidak ada lagi perhitungan dinar dan dirham, sebelum kebaikannya diberikan kepada saudaranya, dan jika ia tidak punya kebaikan lagi, maka keburukan saudaranya itu akan diambil dan diberikan kepadanya”. (HR.Bukhari no.6169)
3. Tidak Ada Unsur Penghinaan/Pelecehan Agama
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" (QS.at-Taubah:65)
4. Tidak Mengerjai Orang Lain
“Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.” (HR. Abu Dawud no.5003)
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.
Aamiin ya Robbal'alamiin.
0 Response to "4 ETIKA BERCANDA MENURUT ISLAM"
Post a Comment