-->

News Info

Islam Akan Kembali Asing: Makna dan Hikmahnya

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing."
(HR. Muslim: 208)

Hadis ini memberikan gambaran tentang bagaimana perjalanan Islam dari awal kemunculannya hingga di akhir zaman. Islam pernah dianggap asing di tengah masyarakat jahiliyah dan akan kembali asing ketika banyak manusia mulai meninggalkan ajarannya.

Makna "Islam Akan Kembali Asing"

Ketika Islam pertama kali datang melalui dakwah Rasulullah ﷺ, banyak orang yang menolak karena ajaran ini bertentangan dengan kebiasaan mereka. Islam mengajarkan tauhid, keadilan, dan akhlak yang mulia, sedangkan masyarakat saat itu terbiasa dengan kemusyrikan, kesewenang-wenangan, dan kebiasaan buruk lainnya.

Seiring waktu, Islam berkembang dan menjadi agama yang tersebar luas. Namun, Rasulullah ﷺ telah memberi isyarat bahwa di akhir zaman, Islam akan kembali dianggap asing. Ini bisa kita lihat dari beberapa tanda:

  1. Meningkatnya kemaksiatan dan perbuatan dosa – Banyak orang lebih memilih gaya hidup yang jauh dari tuntunan Islam.

  2. Menurunnya pemahaman dan praktik agama – Banyak yang mengaku Muslim, tetapi tidak menjalankan syariat Islam dengan benar.

  3. Dihindarinya sunnah Rasulullah ﷺ – Ajaran yang sesuai dengan sunnah justru dianggap aneh oleh sebagian orang.

  4. Munculnya fitnah dan kebingungan dalam agama – Banyak ajaran menyimpang yang membingungkan umat Islam.

Siapakah "Orang-orang yang Asing"?

Dalam hadis tersebut, Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa beruntunglah orang-orang yang asing. Siapa mereka?

🔹 Orang yang tetap teguh dalam Islam meskipun lingkungannya jauh dari agama.
🔹 Mereka yang berusaha menjaga sunnah di tengah masyarakat yang mulai melupakannya.

🔹 Orang yang tetap menjalankan syariat walaupun dianggap aneh oleh orang lain.

Mereka adalah orang-orang yang tetap berpegang teguh pada Islam, walaupun mendapat hinaan, ejekan, atau bahkan tekanan dari lingkungan sekitar.

Bagaimana Kita Menjadi Bagian dari "Orang-orang yang Asing" yang Beruntung?

Memperdalam ilmu agama – Dengan memahami Islam secara benar, kita bisa tetap istiqamah dalam beribadah dan menjalankan sunnah.
Mengamalkan Islam dengan ikhlas – Tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga

Bersabar dalam menghadapi ujian – Berpegang teguh pada agama bisa jadi penuh cobaan, tetapi Allah telah menjanjikan keberuntungan bagi mereka yang istiqamah.
Berdakwah dengan hikmah – Menyampaikan kebenaran dengan cara yang baik agar orang lain juga bisa kembali kepada Islam yang benar.


Kesimpulan

Islam akan kembali asing sebagaimana saat pertama kali datang. Namun, Rasulullah ﷺ telah memberikan kabar gembira bahwa orang-orang yang tetap teguh dalam agama ini akan beruntung. Maka, marilah kita menjadi bagian dari mereka yang menjaga Islam dengan ilmu, amal, dan kesabaran. Semoga Allah menjadikan kita hamba-Nya yang istiqamah hingga akhir hayat. Aamiin. 🤲

Related Posts

0 Response to "Islam Akan Kembali Asing: Makna dan Hikmahnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel