-->

Mengajarkan Ilmu Agama kepada Orang Tua: Bentuk Tertinggi dari Bakti

Bakti kepada orang tua adalah salah satu amalan mulia yang sangat dijunjung tinggi dalam Islam. Namun sering kali, bentuk bakti ini hanya dipahami sebatas memberi nafkah, memenuhi kebutuhan fisik, atau bersikap baik dalam tutur kata dan perilaku. Padahal, ada bentuk bakti yang lebih dalam, lebih abadi, dan lebih bernilai di sisi Allah—yaitu mengajarkan ilmu agama kepada orang tua.

Dalam gambar tersebut terdapat kutipan dari Syaikh Abdus Salam Asy-Syuwair:

"Termasuk bentuk berbakti kepada ibu adalah mengajarkan beberapa hukum agama kepadanya."

Mengapa Ini Penting?

Sebagian orang merasa segan atau bahkan tidak terpikir untuk mengajarkan orang tuanya tentang agama. Mereka merasa tidak pantas atau tidak tahu bagaimana caranya. Namun, dalam kenyataannya, ilmu agama adalah warisan terbaik yang bisa kita berikan kepada siapa pun—termasuk kepada orang tua kita sendiri.

Orang tua yang sudah berumur, mungkin belum sempat mempelajari banyak hal tentang:

  • Tata cara sholat yang benar

  • Hukum-hukum dasar wudhu, puasa, zakat

  • Doa-doa yang sahih dan berdalil

  • Larangan-larangan yang sering luput dari perhatian

Dengan mengajarkan hal-hal tersebut, kita tidak hanya menambah amal mereka, tapi juga menyelamatkan mereka dari kesalahan dalam beribadah.

Bakti yang Menyelamatkan di Dunia dan Akhirat

Islam tidak membatasi ilmu hanya untuk anak muda atau pelajar. Menuntut ilmu adalah kewajiban sepanjang hayat, dan mengajarkan ilmu adalah jariyah yang terus mengalir.

Jika kita bisa mengajari orang tua kita satu hal yang benar dalam agama—seperti memperbaiki bacaan Al-Fatihah mereka atau mengajarkan sunnah yang terlupakan—maka kita telah meletakkan pijakan akhirat untuk mereka.

Dan bukankah itu sebaik-baik bentuk cinta?

Bagaimana Cara Memulainya?

  1. Dengan kelembutan, bukan dengan menggurui.

  2. Beri teladan, bukan hanya ucapan.

  3. Gunakan momen bersama: saat makan, menonton ceramah, atau setelah shalat.

  4. Bersama belajar, jadikan itu sebagai aktivitas keluarga.


Penutup

Jangan ragu untuk berbagi ilmu kepada orang tuamu. Bukan karena mereka tidak tahu, tetapi karena kamu mencintai mereka. Bukankah bukti cinta yang paling tinggi adalah ingin menyelamatkan orang yang kita sayangi dari keburukan dunia dan akhirat?

Ajarkan mereka dengan penuh hormat, dan biarkan kebaikan itu menjadi bukti baktimu yang sejati.

0 Response to "Mengajarkan Ilmu Agama kepada Orang Tua: Bentuk Tertinggi dari Bakti"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel