-->

Sabar: Jalan Sunyi yang Diperhatikan Langit

"Sabarlah. Allah lihat, Allah dengar, Allah tahu, Allah peduli, dan Allah adil."

Kalimat yang sederhana, namun mengandung kekuatan luar biasa. Di dunia yang kadang terasa sunyi dan tidak adil, kata "sabar" menjadi pelindung terakhir seorang hamba yang percaya bahwa Allah tidak pernah tidur.

Sabar Bukan Berarti Lemah

Sabar bukan berarti diam dalam ketidakberdayaan, melainkan bentuk kekuatan tertinggi. Sabar adalah ketika kita memilih untuk tetap taat, tetap berprasangka baik kepada Allah, dan tidak membalas keburukan dengan keburukan, meski kita mampu melakukannya.

Allah Lihat Segalanya

Kadang kita merasa sendiri. Usaha yang tidak dihargai, kebaikan yang tidak dianggap, perjuangan yang tak dihargai. Tapi ingatlah, Allah Maha Melihat. Tidak ada satu pun yang luput dari pengawasan-Nya. Bahkan air mata yang jatuh tanpa suara, dihitung sebagai doa yang belum diucap.

Allah Dengar dan Tahu Isi Hati

Tidak semua luka bisa disuarakan, dan tidak semua kesedihan bisa dibagi. Tapi hati yang remuk pun bisa Allah dengar. Dia tahu apa yang membuatmu diam, apa yang kamu sembunyikan, dan apa yang kamu doakan setiap malam. Tak ada yang sia-sia di hadapan-Nya.

Allah Peduli, Allah Adil

Mungkin manusia sering lalai, atau bahkan menyakiti. Tapi tidak dengan Allah. Dia lebih dekat dari urat leher kita. Keadilan-Nya tak pernah tertunda. Jika tidak di dunia, maka di akhirat nanti semuanya akan ditimbang seadil-adilnya. Kesabaranmu hari ini adalah investasi kebahagiaan esok hari.


Penutup

Sabar itu berat, karena balasannya surga. Sabar bukan untuk orang yang lemah, tapi untuk mereka yang yakin bahwa keadilan sejati hanya datang dari Allah.

Jadi, jangan berhenti di tengah jalan. Sabar dan teruslah melangkah. Allah bersamamu.

0 Response to "Sabar: Jalan Sunyi yang Diperhatikan Langit"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel