-->

News Info

Bahagianya Orang yang Ikhlas

Orang yang ikhlas, dia tahu bahwasanya Allah mengetahui amal ibadahnya

Sesungguhnya orang yang paling berbahagia adalah orang yang paling ikhlas. Semakin dia meningkatkan keikhlasannya maka dia akan semakin berbahagia. Bagaimana dia tidak berbahagia?

Allahï·» mengetahui kebaikannya, Allah mengetahui amalannya dan dia menyerahkan ibadahnya semata-mata hanya untuk Allah ï·». Orang yang ikhlas, dia tahu bahwasanya Allah mengetahui amal ibadahnya. Meskipun orang lain tidak ada yang melihatnya.

Mungkin orang lain tidak mempedulikannya, mungkin orang lain merendahkannya, tapi dia tahu dan yakin, bahwasanya apa yang dia lakukan, kebaikan yang dia lakukan diketahui oleh Allah ï·». Semakin dia ikhlas, semakin tidak ada orang yang mengetahui amalannya, Allah akan semakin mengetahui dia, Allah akan semakin mengenalnya, Allah akan semakin mencintainya.

Oleh karenanya, dia tidak peduli dengan komentar orang-orang yang dia bantu, dia tidak perlu dengan komentar orang lain. Dan syi’arnya sebagaimana orang-orang yang bertakwa yang Allah sebutkan dalam Al Qur’an:

“Kami memberi makan kepada kalian karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, bukan dengan kalian. Kami tidak butuh dari kalian terima kasih dan kami tidak butuh dari kalian balasan.”
(QS Al Insan: 9)

Inilah orang yang paling ikhlas, orang yang paling bahagia. Adapun orang yang tidak ikhlas, dia senantiasa sibuk mendengar komentar orang lain tentang bagaimana amalan dia. Apakah dia dipuji, apakah dia dicela.

Tapi orang ikhlas, dia tidak peduli dengan perkataan orang lain, yang penting dia baik di hadapan Allah ï·». Dia tahu bahwasanya pujian manusia tidak akan meninggikan derajatnya dan dia tahu bahwa celaan manusia pun tidak akan merendahkan derajatnya, yang penting dia baik di hadapan Allah ï·».

“Diantara hal yang bisa mendatangkan kebahagiaan yaitu seseorang tatkala sedang berbuat baik kepada orang lain, jangan dia menganggap sedang bermuamalah dengan orang tersebut, tetapi sedang bermuamalah kepada Allah ï·»”
(Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di)

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

0 Response to "Bahagianya Orang yang Ikhlas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel