Bukti Toleransi Islam Terhadap Agama Lainnya
Semoga tulisan ini bisa memberikan pemahaman bahwa "tidak mengucapkan selamat natal, tidak merusak toleransi sama sekali", jadi tidak perlu bahkan dilarang oleh agama. Untuk menyampaikan ini perlu cara yang santun dan bahasa yang lembut bagi yg belum mengetahui, mengucapkan selamat berarti ridha, meskipun hanya formalitas, sedangkan kita diwajibkan tidak ridha.
Tidak mengucapkan selamat natal tidak berarti merusak toleransi, muamalah yang baik dan sopan serta dengan mereka dan membantu mereka dalam muamalah.
Islam adalah agama yang adil, ini bukti ajaran toleransi dalam agama Islam:
- Ajaran berbuat baik terhadap tetangga meskipun non-muslim
- Bermuamalah yang baik dan tidak boleh dzalim terhadap keluarga dan kerabat meskipun non-muslim
- Islam melarang keras membunuh non-muslim kecuali jika mereka memerangi kaum muslimin.
- Adil dalam hukum dan peradilan terhadap non-muslim
Contohnya ketika Umar bin Khattab membebaskan dan menaklukkan Yerussalem Palestina. Beliau menjamin warganya agar tetap bebas memeluk agama dan membawa salib mereka. Umar tidak memaksakan mereka memluk Islam dan menghalangi mereka untuk beribadah, asalkan mereka tetap membayar pajak kepada pemerintah Muslim. Berbeda ketika bangsa dan agama lain mengusai, maka mereka melakukan pembantaian.
Umar bin Khattab juga memberikan kebebasan dan memberikan hak-hak hukum dan perlindungan kepada penduduk Yerussalem walaupun mereka non-muslim.
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku ADIL terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu."
(Al-Mumtahah: 8 )
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
0 Response to "Bukti Toleransi Islam Terhadap Agama Lainnya"
Post a Comment