Tidak Ada Hari Libur !

Waktumu cepat berlalu tak terasa sejak kelahiranmu telah lewat bertahun tahun yang lalu....

Demikian cepatnya dan terasa detik demi detik telah lewat, jam demi jam telah berlalu hari demi hari telah dilewati, minggu ke bulan dari bulan ke tahun bertahun tahun sudah kamu hidup di bumi Allah. Entah berapa banyak nikmat Tuhanmu yang sudah kamu gunakan dan belum dipertanggung jawabkan.

Coba hitung waktumu yang sudah kau gunakan. Sudahkah kau hitung itu semua? Sudahkah kau timbang berapa banyak waktumu yang kau gunakan untuk kebaikan dan dosa dosa? Sudahkah kau hitung nikmat Allah yang sudah, sedang dan akan kau gunakan? Apakah kau gunakan untuk kebaikan atau justru kau gunakan buat maksiat kepadaNya?

Ingat setiap detik waktu yang kau gunakan akan dimintai pertanggung jawaban kelak di akherat. Coba hitung waktu yang sudah kau lalui? Coba teliti kembali, buat apa saja usiamu yang sudah kau lewati?

Jangan-jangan dosamu tiap tahun justru bertambah, sedangkan amalmu makin berkurang, bila itu yang terjadi, celakahlah kamu, rugilah kamu dan bersiap-siaplah menerima hukumNya, kuatkah kamu menerima hukumanNya?

Jangankan hukumanNya yang dasyat dan yang amat keras, di sundut rokok saja kamu sudah teriak-teriak, baru sakit gigi saja .... sakitnya sudah begitu pedih, apa lagi siksaNya di neraka nanti. Maka gunakahlah sisa waktumu yang sedikit ini untuk beramal sholeh, untuk berbuat baik dan berladang amal sebanyak-banyaknya, buat investasi akheratmu sendiri.

Baik tidaknya kamu di akherat nanti, bukan karena orang lain, tapi ditentukan oleh dirimu sendiri, hargailah sisa waktumu yang tinggal sedikit ini, karena dalam hitungan Tuhan, sebentar lagi kamu mati dan kuburan serta malaikat maut sedang menuju kamu, hanya tinggal menunggu waktunya, kapan dan dimana itu tidak penting.

Yang jelas kematianmu akan tiba, masuk syurga atau neraka di akheratmu yang tergantung amalanmu sendiri, bukan orang lain.

Hargailah waktumu...
Setiap detik dari waktumu adalah menuju kematian
Setiap menit dari waktumu adalah menuju kuburan
Setiap jam dari waktumu adalah menuju ke batas usiamu
Setiap hari dari waktumu adalah menuju batas angan-angan
Setiap minggu dari waktumu adalah jantungmu yang akan berhenti
Setiap bulan dari waktumu adalah darahmu akan berhenti mengalir
Setiap tahun dari waktumu adalah perjalanan menuju napas terakhir dari kehidupanmu

Hargailah waktu ....
Sebentar lagi napasmu akan berhenti dan kau akan mati !

Sekedar untuk saling mengingatkan satu sama lain, agar kita waspada, bahwa semakin tua umur kita, dunia makin jauh meninggalkan kita dan kuburan semakin mendekati kita. Sudahkah kita mempersiapkan diri menghadapi sang Malaikat maut yang sedang mengintai kita? Malaikat yang datang tidak permisi lagi pada kita.

Namun repotnya yang ingat mati biasanya yang tua-tua, padahal kematian tak pandang bulu  bila sudah waktunya,Ada yang masih di dalam perut,masih balita,masih anak-anak,masih remaja dan seterusnya bila sudah waktunya bisa mati !

Jadi kematian bukan soal tua atau muda, namun kesadaran untuk menghadapinya, selagi masih punya waktu.

PENGINGAT KETIKA MALAS IBADAH

Jika kau mulai malas Shalat Tepat Waktu
Jika kau mulai malas menambah ibadah Sunnahmu,
Jika mulai malas membaca Al Qur'an
Jika kau mulai malas bersedekah
Bahkan jika kau mulai malas mengingat Allah dengan Dzikir
Cukup ingat satu hal, satu saja,ingatlah angan-angan mereka yang sudah MATI

Mereka telah mati ingin dihidupkan lagi untuk taat kepada Allah, lalu mengapa Anda justru malas bahkan anda berani bermaksiat dengan menentang perintah-Nya dan mengikuti bisikan syetan?

Angan-angan mereka yang telah mati ialah kembali ke dunia meski sejenak untuk menjadi orang shalih.Mereka ingin taat kepada Allah dan memperbaiki segala kerusakan yang dahulu mereka perbuat

Mereka ingin berdzikir kepada Allah, bertasbih, atau bertahlil walau sekali saja. Namun mereka tidak lagi diijinkan untuk itu

Kematian serta-merta memupuskan segala angan-angan tersebut

Allah ta’ala berfirman mengenai mereka(keadaan orang yang mati)

“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, 

“Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan.”

Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.”

(Qs Al Mukminun: 99-100)

Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia

Share this post